Bunga Wijayakusuma yang memiliki nama latin Epiphyllum anguliger termasuk juga kedalam jenis kaktus, divisi anthophita, bangsa opuntiales serta kelas dicotiledoneae. Nama Wijaya Kusuma hanya sebutan dari bunga ini oleh orang Indonesia. Banyak yang mengira tanaman ini asli Indonesia, padahal tanaman ini berasal dari Amerika Selatan (Venezuela serta Karibia). Belum ada keterangan resmi kapan serta bagaimana bunga ini dapat sampai ke Indonesia. Bahkan beberapa sumber menyebutkan kalau bunga wijaya kusuma yang disebut oleh nenek moyang kita bukanlah bunga jenis kaktus yang beredar sekarang ini.
Tanaman kaktus sendiri ada sekitar 1. 500 jenis (famili) serta masih ada beberapa yang belum sukses diidentifikasi. Nenek moyang kita meyakini kalau tumbuhan ini memiliki kekuatan mistis terlebih pada bunganya. Bunga wijaya kusuma memang memiliki waktu mekar yang singkat. Rata-rata mekar pada malam hari atau sore hari. Beredar mitos yang menyebutkan kalau orang yang lihat bunga ini mekar akan mendapatkan rejeki yang lancar.
Tanaman kaktus bisa hidup subur di daerah tengah hingga tropis. Demikian juga tanaman wijayakusuma. Tetapi ada juga beberapa jenis kaktus yanh mampu hidup di daerah kering seperti gurun pasir. Bunga wijayakusuma cuma merekah beberapa waktu saja serta tidak semuanya tanaman wijayakusuma bisa berbunga dengan mudah, tergantung dari iklim, kesuburan tanah serta cara pemeliharaan. Hal inilah yang lalu membuat mitos tertentu mengenai bunga ini.
Ciri-Ciri Bunga Wijaya Kusuma
Biasanya tanaman jenis kaktus sulit untuk ditentukan morfologinya, tetapi wijayakusuma bisa dilihat dengan terang mana sisi daun serta mana sisi batangnya, setelah tanaman ini berumur tua. Batang pohon wijayakusuma sebenarnya terbentuk dari helaian daun yang mengeras serta mengecil. Helaian daunnya pipih, berwarna hijau dengan permukaan daun halus tidak berduri, lain perihal dengan kaktus-kaktus pada umumnya. Pada setiap tepian daun wijayakusuma ada lekukan-lekukan yang ditumbuhi tunas daun atau bunga. Wijayakusuma bisa tumbuh baik di tempat berhawa sejuk, yang tidak terlalu panas.
Bunga wijaya kusuma memiliki warna putih serta merah, ada pula yang agak keunguan. Tetapi seiring perkembangan teknologi kawin silang, sekarang ini telah banyak Nurseri yang memiliki bunga wijaya kusuma berwarna kuning serta jingga.
Manfaat Bunga Wijaya Kusuma
Tumbuhan wijayakusuma memiliki khasiat ampuh untuk meredam rasa sakit serta dapat menetralisir pembekuan darah. Wijayakusuma juga mempunyai khasiat yang bisa mempercepat masaknya luka abses/bisul. Komposisi kandungan kimia yang ada pada tumbuhan ini belum ada penelitian.
Menyembuhkan luka
Dengan khasiatnya itu, bunga wijayakusuma kerap jadikan sebagai obat untuk menyembuhkan luka. Tetapi yang digunakan untuk pengobatan bukan sisi bunganya, tetapi daunnya. Caranya, ambillah satu helai daun wijaya kusuma, lalu ditumbuk sampai halus. Tempelkan pada bagian tubuh yang luka, balut dengan perban. Untuk mempercepat matangnya bisul, bisa dilakukan dengan cara yang sama.
Manfaat lain
Manfaat lain dari bunga wijaya kusuma ini yaitu sebagai obat anti radang, obat batuk, juga pendarahan (hemostatis). Khasiat yaitu mengatasi tuberkulosis paru, batuk karena asma, batuk darah serta muntah darah. Namun kami belum temukan literatur yang membahas lebih detil mengenai beberapa khasiat itu.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Ordo: Caryophyllales
Famili: Cactaceae
Upafamili: Cactoideae
Bangsa: Hylocereeae
Genus: Epiphyllum
Spesies : E. anguliger
Nama binomial
Bunga Wijayakusuma
(Lem.) G. Don
sama artinya
Lem Pillokaktus Anguliger.
Phyllocactus serratus Brongnart
Phyllocactus angularis Labouret
Phyllocactus darrahii K. Schumann
Epiphyllum darrahii (K. Schumann) Britton & Rose
sumber; manfaatnyasehat.com