Manfaat Melinjo (Gnetum gnemon Linn.) – Di daerah saya, Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat yang mayoritas orang sunda, menyebutnya Tangkil. Umumnya orang mengenal melinjo dari buahnya yang sering dijadikan emping. Serta memang emping melinjo ini begitu terkenal sekali. Bahkan hingga ke luar negeri. Tetapi saya pribadi mengenal melinjo bukan dari buahnya tetapi dari pucuk daunnya (daun muda). Di mana masyarakat sekitaran sering mengolahnya jadi masakan berupa tumis daun melinjo (biasanya disertai dengan bunganya yang berupa mirip ulat – kami menyebutnya Uceng). Selain itu, banyak juga yang membuatnya sebagai bahan makanan untuk membuat sayur asem bersama bahan yang lain seperti jagung manis, waluh serta kacang panjang atau kacang merah.
Melinjo memiliki nama latin Gnetum Gnemon serta berasal dari keluarga Gnetaceae. Tanaman ini datang dari Asia Tropis, Melanesia serta Pasifik Barat. Pohon ini umumnya ditanam di belakang rumah atau halaman, serta dimanfaatkan daun, bunga dan buahnya untuk dikonsumsi. Tanaman melinjo bisa tumbuh dengan baik pada ketinggian 0-1200 mtr. diatas permukaan laut. Tingginya dapat mencapai 20 mtr. bila tidak dipangkas. Namun karena yang dikonsumsi yaitu daun mudanya, jadi kerapkali dipangkas agar tetap pendek hingga tidak perlu repot waktu mengambil daun atau buah melijno.
Kandungan Gizi Melinjo
Sebagai makanan yang disediakan oleh alam, tentu melinjo memiliki kandungan gizi yang banyak. Satu penelitian tunjukkan kalau melinjo menghasilkan senyawa anti-oksidan yang didapat dari konsentrasi protein tinggi. Hampir semua sisi tanaman melijno mempunyai kandungan protein, tetapi yang paling potensial ada pada bijinya. Secara evolusi, melinjo adalah saudara dekat dari Ginkgo Biloba yang bisa memperkuat daya ingat otak.
Banyak mitos yang beredar kalau melinjo bisa menyebabkan kenaikan asam urat. Tetapi banyak juga yang menyangkal mitos itu. Faktanya, melinjo memang mempunyai kandungan purin, yang disebut salah satu penyebab asam urat tinggi. Bila tidak ingin terkena efek samping dari melinjo ini, ya janganlah mengkonsumsinya secara berlebihan. Dalam batas wajar, konsumsi daun melinjo aman untuk asam urat.
Tabel Kandungan Gizi Melinjo Per 100 Gram
Informasi jumlah gizi
Energi 66 kkal
Protein 5 gr
Lemak 0, 7 gr
Karbohidrat 13, 3 gr
Kalsium 163 mg
Fosfor 75 mg
Zat Besi 3 mg
Vitamin A 1000 IU
Vitamin B1 0, 1 mg
Vitamin C 100 mg
Manfaat Melinjo untuk Kesehatan
Sebagai tanaman yang memiliki banyak kandungan nutrisi, jadi tidak heran bila melinjo memiliki banyak manfaat nbagi kesehatan. Baik sebagai panganan ataupun sebagai obat tradisional. Di bawah ini akan saya paparkan apa saja manfaat melinjo untuk kesehatan.
1. Mengobati luka
Anda tengah terluka? Tenang, daun melinjo dapat mengobati luka hati karena cinta. Halah…!!!! Bukanlah, tetapi bisa mengobati luka seperti luka tersayat atau luka lecet pada kulit. Caranya yaitu dengan menumbuk daun melinjo serta bawang putih. Sesudah halus, tempelkan di bagian tubuh yang luka. Biarkan sampai mengering dengan sendirinya. Ramuan itu bisa membuat luka jadi cepat kering serta terlepas dari infeksi.
2. Anti-mikroba
Buah melinjo mengandung peptida yang berfungsi sebagai penghambat pada perkembangbiakan bakteri gr positif ataupun negatif. Peptida ini adalah asam amino yang ada pada protein dalam biji buah melinjo. Dengan kata lain potein itu dapat juga digunakan untuk mengaawetkan makanan secara alami.
3. Mengatasi tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi adalah satu keadaan yang berbahaya karena bisa menyebabkan penyakit mematikan seperti stroke serta jantung. Daun melinjo adalah bahan makanan alami yang kaya antioksidan, dimaan bisa mencegah penyakit tekanan darah tinggi. Tetapi tidak dianjurkan untuk penderita darah tinggi serta asam urat mengkonsumsi buah melinjo karena kandungan purinnya tinggi.
4. Mencegah penuaan dini
Penuaan awal dapat berlangsung keika badan seringkali terkena oleh radikal bebas. Gejalanya dapat berupa flek-flek hitam, kerutan, kulit kering dsb. Hal semacam ini dapat diatasi dengan rajin mengkonsumsi makanan alami yang mengandung anti-oksidan. Salah satunya melinjo, yang disebut bahan makanan kaya anti-oksidan.
5. Mencegah anemia
Walau jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi melinjo juga mngandung zat besi yang begitu dibutuhkan dalam sistem pembentukan sel darah merah. Anemia biasanya berlangsung pada wanita, terlebih ibu hamil. Sedang untuk pria, lebih sedikit terserang resiko kekurangan sel darah merah.
6. Anti-oksidan pencegah kanker
Kanker ganas adalah penyakit yang beresiko serta bisa meneror keselamatn jiwa. Besarnya kandungan kolesterold an lemak jemu pada makanan cepat saji tingkatkan kemungkinan terserang kanker lebih besar. Karenanya, diharapkan masyarakat kembali mengkonsumsi makanan yang disiapkan oleh alam serta memasaknya dengan cara yang benar hingga kandungan gizi serta khasiatnya masihlah utuh. Melinjo adalah makanan alami yang kaya anti-oksidan yang bisa melindungi tubuh dari kanker.
7. Mencegah penyakit jantung
Seperti yang dijelaskan diatas. Salah satu manfaat anti-oksidan yaitu turunkan tekanan darah tinggi. Yang berarti berperan penting juga dalam mencegah penyakit jantung. Tetapi tentunya harus disertai juga dengan pola hidup positif yang bisa melindungi kesehatan jantung. Seperti teratur olahraga, jauhi junk-food, lemak, dll. Tidak dianjurkan mengkonsumsi emping melinjo karena melalui sistem penggorengan.
8. meluncurkan buang air besar
Daun melinjo mempunyai kandungan serat yang baik untuk kesehatan. Begitu juga dengan kulit buah serta bunganya yang kerap dimaksud uceng. Konsumsi serat bisa membantu memperlancar buang air besar.
9. meluncurkan ur1n3 (masih diragukan kebenaranya)
disebutkan kalau manfaat melinjo yaitu bisa menolong meluncurkan buang air kecil. Caranya dengan mengkonsumsi langsung buah melinjo atau dengan uap dari rebusan kulit buah melinjo. Hal semacam ini bertentangan dengan fakta kalau melinjo megandung kadar purin yang tinggi yang malah bisa mengakibatkan asam urat serta pembentukan batu ginjal bila terlalu berlebihan mengkonsumsinya.
10. Meningkatkan daya ingat
Seperti yang dijelaskan di awal kalau tanaman melinjo ini secara evolusi dekat dengan tanaman Ginkgo Biloba yang ada di Jepang. Di mana khasiatnya telah diakui dunia dalam meningkatkan konsentrasi, kecerdasan otak serta daya ingat. Dari kedekatan itu, Melinjo juga diakui mempunyai manfaat yang sama.
11. Menjaga kesehatan mata
Manfaat melinjo yang selanjutnya yaitu menjaga kesehatan mata. Seperti yang diketahui dai kandungan gizi melinjo, kalau makanan ini mengandung vitamin A yan cukup kaya. Di mana kita tahu kalau salah satu manfaat vitamin A yang terbesar yaitu melindungi fungsi mata.
12. Digigit anjing
Sebagai pertolongan pertama pada orang yang luka akibat digigit anjing dapat menggunakan daun melinjo. Langkahnya, ambil daun yang masihlah muda secukupnya, 2 siung bawan putih, 1 butir bawang merah, 1 ruas jari jahe. Semuanya bahan ditumbuk hingga halus sampai mirip bubur. Tempelkan atau boehkan pada luka, lantas bungkus dengan perban. Ini cuma pertolongan pertama, jadi segera bawa korban gigitan anjing ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan intensif serta diagnosa selanjutnya. Bukanlah tidak mungkin anjing yang mengigitnya menularkan rabies.
13. Meningkatkan daya tahan tubuh
Tri Agus Siswoyo, seseorang peneliti dari Universitas Jember menyatakan kalau aktivitas anti-oksidan dalam biji melinjo setara dengan vitamin C dalam menangkal radikal bebas. Sehingga daya tahan tubuh pada berbagai penyakit serta polutan makin meningkat.
Sebenarnya manfaat melinjo tidak hanya yang kami sebtkan diatas. Namun, apa yang kami katakan secara garis besar telah bisa mewakili kegunaan tanaman ini sebagai pemasok bahan makanan yang baik untuk kesehatan. Walau masihlah ada kontroversi perihal efek samping melinjo pada penambahan asam urat (gout), batu ginjal, hipertensi serta jantung. Di lain kesempatan saya akan membahas tentang kandungan gizi emping melinjo, baha serta manfaatnya untuk kesehatan.
sumber; manfaatnyasehat.com