Warga Malaysia pernah digemparkan dengan peristiwa wafatnya seseorang wanita muda berumur 35 tahun, Haslinatul Adzlin, 20 April 2014 lalu. Kuburan wanita berjilbab serta berkulit putih ini keluarkan sinar. Berwajah juga seperti berseri-seri selesai dikafani.
Peristiwa ini dipercaya sebagai khusnul khatimah (berakhir baik). Di sosial media Facebook sempat juga jadi pembicaraan serta banjir like sesudah fotonya diupload account Sejakh Penang Hati.
Media cetak Malaysia, Harian Metro berisi pertiwa itu pada halaman muka dengan judul berita Pusara Bersinar.
Almarhumah dimakamkan di Tanah Pekuburan Changkat Jering. Prosesi pemakaman di hadiri beberapa berjalan pada siang hari. Sinar itu dari kuburan itu tampak dengan
terang.
Haslinatul datang dari Taman Seri Dermawan, Ipoh Perak, Malaysia. Wafat lantaran kanker payudara. Media setempat belum membahas cerita Haslinatul semasa hidupnya.
Menyikapi momen khusnul khatimah, mufti (ulama) Perak, Tan Sri Harussani Zakaria menilainya sebagai sinyal yang baik. Meski sekian, dia memita supaya ada bukti sahih bila ini dianggap sebagai khusnul khatimah.
“Kalau benar pendam sehubungan bersinar, ia membawa sinyal yang cukup baik pada jenazah sehubungan, tetapi tiap-tiap penyebaran berita itu mestilah dikerjakan dengan bukti yang sahih, ” kata mufti Perak Tan Sri Harussani Zakaria seperti diambil dari Malaysian Review.
Lanjut, kata Tan Sri Harussani Zakaria, momen sekian tak pernah termuat dalam Alquran ataupun hadis.
“Dulu-dulu pernah ada kes (masalah) seperti ini, tetapi ia tak pernah tercatat didalam AlQuran mahupun (ataupun) hadis. Bila penyebaran perkara membawa kebaikan pada jenazah tak apa kerana dalam Islam, kita tak dibenarkan memburukkan jenazah, ” tuturnya saat dihubungi Harian Metro.
sumber: muslimsatu.com