Anggi Anggraini terpaksa meninggalkan ruangan rapat tatkala mendadak, perut terasa nyeri. Keringat yang mengucur membuat badan Anggi dingin.
Kejadian itu pernah membuat staf administrasi perusahaan ekspedisi ini malu. Suasana rapat yang begitu tenang dan konsentrasi peserta pada satu pembicara langsung buyar waktu mendengar Anggi merinti kesakitan. Apesnya, Anggi lupa membawa obat maag yang biasa menemani.
" Spontan saja bilang 'aduh-duh' waktu rapat. Semuanya yang ada juga menoleh ke saya serta menyarankan agar beristirahat, " ungkap Anggi.
Wanita berusia 27 th. ini menduga, rasa nyeri hebat di perut muncul akibat dia mengabaikan makan malam beberapa hari sebelumnya. Menurut Anggi, nyeri akibat maag telah dirasakan sejak kuliah. Saat itu, pola makannya tidak teratur serta sering mengonsumsi mi instan.
Walau begitu, pemilik rambut sebahu ini belum pernah berobat ke dokter apabila maag kambuh. Dia memilih mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibeli untuk meredakan rasa sakit. " Alhamdulillah, cukup minum obat waktu maag kambuh, rasa nyeri segera reda. Namun, jadi repot kalau pas lupa bawa obat atau kehabisan, " tuturnya.
Maag yang mengganggu aktivitas juga dirasakan Nur Arifah. Bahkan, dia cemas, keadaan ini berimbas pada janin yang dikandung. Itu penyebabnya, dia konsultasi ke dokter agar tetap sehat.
" Sebelum menikah, saya cuek. Dalam arti, apabila perut terasa nyeri, cukup minum obat serta tetap makan makanan pedas. Namun, itu tak berlaku saat ini, " tuturnya.
Dari dokter, Nur mendapat daftar 17 pantangan selama kehamilan. Dia juga terpaksa menuruti lantaran tidak ingin buah hati dalam kandungan terdampak.
" Dari 17 pantangan itu, di antaranya, hindari makanan sangat pedas, yang mengandung gas, kopi, terlebih 4lk0h0l. Dan, disarankan sering ngemil. Banyak pokoknya pantangan yang perlu saya jalani, " ucapnya.
Jauhi Makanan Pedas
Penyakit maag sejatinya dapat disembuhkan serta dicegah. Berikut tips dari dokter spesialis penyakit dalam SMC RS Telogorejo Semarang, Witjitra Darmana.
1. Segera minum obat pereda rasa nyeri apabila perut tengah sisi atas merasa nyeri. Tetapi, apabila kambuh, baiknya datang ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan lanjutan.
2. Jauhi makanan atau minuman yang dapat memicu maag, misalkan minuman beralkohol, sering minum obat pereda nyeri yang di jual bebas juga makanan pedas.
3. Sebagian besar maag disebabkan karena pola makan yang tidak teratur. Aktivitas yang padat membuat orang lupa makan. Akibatnya, dinding lambung terluka. Jadi, sedapat mungkin jangan biarkan perut kosong terlalu lama.
4. Jagalah gaya hidup sehat serta asupan gizi yang seimbang.
sumber; jateng.tribunnews.com