• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

SUBHANALLAH; BEDA AGAMA, AYAH INI TETAP BIAYAI ANAKNYA BELAJAR ISLAM DI PESANTREN PAPUA!! JIKA KALIAN UMAT MUSLIM TOLONG DI SHARE YA...

 


Kisah ini sekaligus menunjukkan betapa perbedaan suatu agama tidak menjadi sebuah sekat dalam keluarga.


Perbedaan agama serta keyakinan sering sekali jadi perbincangan peka yang tidak kunjung ada habisnya. Seringkali ketidaksamaan itu hingga menyebabkan bentrok bahkan juga menyebabkan korban nyawa melayang.

Tetapi cerita keselarasan cinta serta kasih sayang seseorang bapak dari Papua ini, harusnya dapat menyanggah kalau ketidaksamaan agama serta keyakinan yaitu penyebab perbincangan serta perseteruan antar penganutnya. Lantaran oleh agama apa pun, perpecahan serta perkelahian memanglah tak pernah dibenarkan.

Cerita ini dikisahkan oleh Abdul Wahab, salah seseorang pemuda yang sekarang ini tengah melakukan dedikasi di Papua, sebagai salah seseorang pengajar agama. Ia bercerita ditempat tinggalnya sekarang ini. Ada satu potret keselarasan yang mengagumkan, pada orang-tua serta anak yang tidak sama agama serta kepercayaan.

Anak kecil itu adalah Rudi, seseorang bocah kecil yang pilih untuk memeluk agama Islam, walau sebenarnya bapak Rudi adalah umat beragama Kristen. Meski tidak sama kepercayaan, bapak Rudi tidak mempersoalkannya, ia tetaplah
menyayangi anaknya seperti harusnya seseorang bapak menyayangi anaknya.

 " Walau beda agama keselarasan anak serta orang-tua di Papua ini tak sedikitpun menyebabkan satu permasalahan dalam kehidupan satu hari, " tutur Wahab bercerita cerita tersebut di account sosial medianya, seperti diambil brilio. net, Senin (18/4).

Tidak cuma diijinkan memeluk agama yang berbeda dengan ayahnya, bahkan juga Rudi juga diizinkan oleh ayahnya untuk menimba pengetahuan agama Islam di Pondok Pesantren Al Payage, satu diantara pondok pesantren di tanah Papua.

Sudah pasti potret seperti ini terang menohok beberapa orang yang senantiasa menebar fitnah serta perpecahan atas nama agama. Cerita ini sekalian tunjukkan begitu ketidaksamaan satu agama tak jadi satu sekat dalam keluarga.

 " Rudi yang sehari-hari mengaji, mendengar petuah gurunya Saiful Islam di pondok serta ia juga tahu benar utamanya akhlak pada orang-tua walau tidak sama Agama, " tambah Wahab sebagai salah seseorang pengajar di pondok Payage itu.

Dari cerita ini, semestinya manusia belajar kalau telah sepatutnya seorang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan serta persaudaraan yang lebih mendalam serta lebih mendasar dibanding kebutuhan apa pun. Sebab rasa kemanusiaan harusnya tak dibatasi oleh pakaian luar serta sekat-sekat primordial seperti agama, suku, ras, bhs, type kelamin, dsb.

SUMBER:brilio.net

sumber :http://www.kabarterdasyat.com/2016/04/masya-allah-beda-agama-ayah-ini-tetap.html

SUBHANALLAH; BEDA AGAMA, AYAH INI TETAP BIAYAI ANAKNYA BELAJAR ISLAM DI PESANTREN PAPUA!! JIKA KALIAN UMAT MUSLIM TOLONG DI SHARE YA... 4.5 5 Unknown Kisah ini sekaligus menunjukkan betapa perbedaan suatu agama tidak menjadi sebuah sekat dalam keluarga. Perbedaan agama serta keyakinan seri...