Cabai yaitu satu diantara rempah-rempah yang kerap digunakan sebagai bumbu dalam bikin resep masakan, terutama di Asia. Cabai berikan dampak " menggairahkan " untuk beberapa pencinta kuliner. Tidak sedikit orang yang suka pada beberapa makanan pedas.
Hingga banyak penjual makanan jadikan cabai sebagai kiat untuk tingkatkan penjualan. Sambal seta, rawon setan, serta beberapa nama makanan untuk tunjukkan level kepedasan optimal.
Cabai yang pedas serta " menyakitkan " itu nyatanya begitu banyak yang menyenanginya.
Tetapi dibalik enaknya makanan pedas, ada hal yang perlu diwaspadai. Cabai tidak cuma dapat bikin mulut seperti terbakar serta mata berair, namun dapat juga berikan dampak yang membahayakan.
Cabai begitu tak pas untuk beberapa balita. Beberapa waktu terakhir momen mengerikan berlangsung di India. Orangtua sangat terpaksa kehilangan putrinya yang berumur 2 th. lantaran menggigit cabai.
Berdasar pada autopsi yang dikerjakan dirumah sakit setempat, bocah malang itu wafat karena ada cairan lambung yang masuk ke saluran pernafasan. Walau pernah peroleh pertolongan medis, bocah itu tidak
terselamatkan. Insiden ini sesungguhnya begitu tidak sering berlangsung serta saat ini masalah itu sudah diterbitkan dalam Journal Medico-Legal.
Laporan itu menyampaikan, sebelumnya tewas, bocah itu muntah sekian kali sesudah menggigit cabai. Dokter menyampaikan peluang cairan dari lambung yang menuju ke tenggorokan tersebut yang " mencekiknya ".
Sesungguhnya dokter tempat tinggal sakit pernah bikin bocah itu tersadar. Tetapi kurun waktu 24 jam bocah itu lalu wafat.
Seperti dilansir timesofindia. indiatimes. com, Dr Chittaranjan Behera, pakar bedah otopsi, menyampaikan, cairan isi lambung yang menyebabkan kematian lantaran kegagalan pernafasan. "
Tetapi, masalah ini pertama kalinya yang dikarenakan menggigit cabai dengan cara berniat.
Dia memberikan, umumnya untuk terlindung dari insiden seperti diatas, badan kita membuat perlindungan lewat aksi batuk. Tetapi dalam masalah anak ini, peluang refleks laring yang kurang berkembang atau tak aktif lantaran anak tak sadarkan diri. Perihal ini pula yang mengakibatkan kematian.
Dokter menyampaikan anak balita belum dapat membedakan mana yang aman dikonsumsi serta mana yang beresiko, hingga orangtua mesti meyakinkan kalau makanan seperti cabai jauh dari jangkauan anak-anak.
sumber; http://www.kawasannusantara.com/2016/03/dibalik-khasiat-cabe-ternyata-terdapat.html