Apakah Ciri-Ciri Wanita Surga? Apakah cuma beberapa orang beriman dari kelompok lelaki serta bidadari-bidadari saja sebagai masyarakat Surga? Bagaimana dengan istri-istri golongan Mukminin didunia, wanita-wanita masyarakat bumi?
Istri-istri golongan Mukminin yang beriman pada Allah serta Rasul-Nya itu bakal tetaplah jadi pendamping suaminya nantinya di Surga serta akan peroleh kesenangan yang sama juga dengan yang didapat masyarakat Surga yang lain, pastinya sesuai sama amalnya sepanjang didunia.
Pastinya tiap-tiap wanita Muslimah menginginkan jadi pakar Surga. Pada intinya wanita pakar Surga yaitu wanita yang patuh pada Allah serta Rasul-Nya. Semua ciri-cirinya adalah cerminan ketaatan yang dia punyai. Di antara tanda-tanda wanita pakar Surga yaitu :
1. Bertakwa.
2. Beriman pada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, serta beriman pada takdir yang baik ataupun yang jelek.
3. Bersaksi kalau tidak ada ilah yang memiliki hak disembah terkecuali Allah, bersaksi kalau Muhammad yaitu hamba serta Rasul-Nya, membangun shalat, menunaikan zakat,
berpuasa di bln. Ramadlan, serta naik haji untuk yang dapat.
4. Ihsan, yakni melaksanakan ibadah pada Allah seolah-olah lihat Allah, bila dia tidak bisa lihat Allah, dia tahu kalau Allah lihat dianya.
5. Ikhlas melaksanakan ibadah hanya pada Allah, tawakkal pada Allah, menyukai Allah serta Rasul-Nya, takut pada adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, serta bersabar atas semua takdir-takdir Allah dan mensyukuri semua kesenangan yang didapatkan padanya.
6. Suka membaca Al Qur’an serta berupaya mengertinya, berdzikir mengingat Allah saat sendiri atau berbarengan beberapa orang serta berdoa pada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf serta nahi mungkar pada keluarga serta orang-orang. Berbuat baik (ihsan) pada tetangga, anak yatim, fakir miskin, serta semua makhluk, dan berbuat baik pada hewan ternak yang dia punyai.
9. Menyambung tali persaudaraan pada orang yang memutuskannya, berikan pada orang, menahan pemberian pada dianya, serta memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik saat lega ataupun dalam kondisi sempit, menahan amarah serta memaafkan manusia.
11. Adil dalam semua perkara serta berlaku adil pada semua makhluk.
12. Melindungi lisannya dari pengucapan dusta, saksi palsu serta bercerita kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji serta amanah yang didapatkan padanya.
14. Berbakti pada ke-2 orangtua.
15. Menyambung bersilahturahmi dengan karib kerabatnya, teman dekat paling dekat serta paling jauh. reportaseterkini
sumber: muslimsatu