• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Mohon Share Artikel Ini Karena Menyangkut Nyawa Saudara Kita Diluar Sana. Tanaman Anyang Anyang Ternyata Mampu Menghambat Virus HIV 1, Menurunkan Tekanan Darah, DLL

 


Tanaman Anyang Anyang. Termasuk famili Ealecarpaceae. Berupa pohon dengan tinggi 15—25 m. Batangnya berupa bulat, tegak, berkayu, percabangan simpodial, kulit kayu berwarna hijau pucat. Daun tunggal, tumbuh berseling, bentuk lonjong, tepi rata, ujung runcing, panjang 10—13 cm, lebar 2—3 cm, tangkai pendek, dan berwarna hijau keunguan. Pertulangan daun menyirip, berwarna hijau pucat.

Nama Ilmiah : Elaeocarpus gramdiflorus Smith
Nama Daerah : Kayu anyang, ki ambit, kemaitan, raja sor, rejasa

Tanda-tanda Umum :
Bunga tunggal, nampak di ketiakdaun, kelopak bunga sharing, panjang 5—10 mm, dan berwarna hijau pucat. Mahkota bunga berwarna putih. Benang sari berbentuk silindris dengan panjang 1—2 cm. Warna benang sari putih, tengah warna kepala sari cokelat. Tangkai putik berbentuk silindris, berwarna putih. Buah kendaga, bentuk bulat telur, mempunyai rambut keras, dan berwarna hijau. Biji berbentuk bulat dengan diameter 3 mm, warna cokelat. Akar tunggang, warna putih kotor.

Kandungan Kimia :
Bunga kaya kandungan kimia minyak terbang, zat samak, saponin, zat pahit. Buah mempunyai kandungan elaeokarpid.

Manfaat dan Faedah :
Memiliki rasa sangat pahit dan berbentuk sejuk. Berguna astringen, antipiretik, antiinflamasi, dan kurangi desakan darah.

Sisi yang Digunakan Buah yang dikeringkan

Tanaman ini bisa pula tumbuh dengan intensitas sinar teduh hingga jelas (sinar matahari kuat). Di Indonesia, tanaman ini menebar mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Tengah di Asia ada juga di Myanmar, Indo-China, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Daun, buah, dan kulit batang anyang-anyang mempunyai kandungan saponin dan flavonoida. Daun dan kulit batang juga mempunyai kandungan polifenol. Daun serta buah mempunyai kandungan tanin. Daun juga mempunyai kandungan geraniin, dan 3, 4, 5-trimethoxy geraniin.

Tanaman ini disangka kaya akan minyak terbang, zat samak, dan saponin. Beberapa tanaman grup Elaeocarpus di kenali mempunyai kandungan senyawa alkaloid seperti alkaloid indolizidine pada Elaeocarpus grandis, dan alkaloid pyrrolidine pada Elaeocarpus habbemensis.

Tetapi pada type tanaman ini, belum ada studi spesial tentang zat alkaloid yang terdapat. Berdasarkan pada studi ilmiah yang pernah ditangani, ekstrak
metanol tanaman anyang-anyang memiliki kesibukan antifungi pada Pythium ultimum, yaitu fungi yang patogen pada tanaman.

Pemakaian Anyang-anyang
Lewat cara empiris, anyang-anyang juga berguna sebagai penurun panas, antiinflamasi, dan astrigent. Buah anyang-anyang berguna mengobati disentri dan sakit kandung kemih.

Kulit kayunya dapat dipakai untuk mengobati radang ginjal dan sebagai obat luar menyembuhkan luka (borok), dan daunnya untuk turunkan demam, mengatasi mual, kelesuan, dan sakit kuning.

Air rebusan daun apabila diminum dapat mengobati masalah empedu dan sebagai obat tradisional anti-sifilis. Selain itu, bijinya bisa pula digabungkan pada jamu untuk mengobati penyakit anyang-anyangan (memiliki faedah diuretik), termasuk mengeluarkan batu kendung kemih dan menangani rasa sakit waktu berurin.

Melalui kajian ilmiah, ekstrak air buah anyang-anyang memiliki potensi sebagai inhibitor protease HIV-1, yaitu enzim yang bertindak pada system pendewasaan virus HTV penyebabnya AIDS. Selain itu, ekstrak etanol daun anyang-anyang memiliki aktivitas antivirus pada virus polio dan virus campak.

Kesibukan farmakologis

Antidiabetes :
Hasil riset perlihatkan, tikus diabetes yang diberi ekstrak daun, ranting, dan buah anyang-anyang dengan dosis 0, 0001 dan 0, 001 g/kg bobot badan perlihatkan kesibukan alanine aminotransferase (ALT) lebih tinggi dibanding tikus kontrol diabetes.

Plasma trigliserida tikus diabetes dengan pemberian ekstrak 0, 001 g/kg bobot badan perlihatkan penambahan plasma trigliserida di banding tikus kontrol diabetes.

Tikus kontrol diabetes tunjukkan kecenderungan penurunan kesibukan amlnopyrlne-N-demethylase (APD). Itu menunjukkan ekstrak air anyang-anyang memiliki dampak hipogllkemlk. Penggunaan ekstrak air disarankan tak kian lebih dua minggu berturut-turut.

Kesibukan penghalangan melawan protease HIV-1 :
Buah anyang-anyang pada dosis 250 pg/ml memiliki kesibukan penghalangan protease HIV-1 sebesar 53, 9%. Protease bertindak membelah molekul prekursor untuk membuahkan protein struktural akhir dari inti virion masak.

Penghalang protease bekerja dengan menghambat enzim protease yang membantu pembentukan protein yang lebih kecil untuk digunakan dalam pembentukan virus baru. Protein yang dibutuhkan untuk bikin virus jadi tak masak. Dengan hal itu, meskipun produksi virion dan pelekatan sel inang tetap masih berlangsung, virus tidak berhasil berperan dan tak bersifat menginfeksi sel.


http://breaking-news564.blogspot.com/2015/11/mohon-share-artikel-ini-karena.html

Mohon Share Artikel Ini Karena Menyangkut Nyawa Saudara Kita Diluar Sana. Tanaman Anyang Anyang Ternyata Mampu Menghambat Virus HIV 1, Menurunkan Tekanan Darah, DLL 4.5 5 Unknown Tanaman Anyang Anyang. Termasuk famili Ealecarpaceae. Berupa pohon dengan tinggi 15—25 m. Batangnya berupa bulat, tegak, berkayu, percabanga...